Berita fakta atau hoax Indonesia

Sunday, January 24, 2016
Subscribe

Mbah Lindu, Wanita Penjual Gudeg Tertua di Indonesia Bahkan Sudah Berjualan Sebelum Jepang Datang


Nama Mbah Lindu mendadak jadi perbincangan yang viral di sejumlah media sosial. Lalu, siapakan sosok Mbah Lindu?. Ya, Mbah Lindu diklaim sebagai penjual gudeg tertua di Indonesia. Mbah Lindu kini sudah berusia 97 tahun dan masih tetap berjualan gudeg khas Yogyakarta di Jalan Sosrowijayan kota Yogja.

Wanita tua yang berusia hampir satu abad ini aslinya bernama Setyo Utama, tetapi dia lebih akrab dipanggil Mbah Lindu. Beliau biasanya menggelar dagangannya di pos sejak pukul 5.00 hingga pukul 10.00 WIB untuk memuaskan perut para pelanggan warga dan wisatawan tak jauh dari keramaian Malioboro.

Jika melihat tempat berjualannya, memang cukup sederhana dimana dia duduk di antara panci dan wakul besar. ara pembeli yang makan di tempat pun harus puas duduk di sebuah bangku 1,5 meter yang tersedia. Dalam menjajakan gudegnya, Mbah Lindu dibantu anak kelimanya yang bernama Ratiyah, 55 tahun.

Mbah Lindu mengaku sudah berjualan gudeg sebelum tentara Jepang masuk ke Yogyakarta. Tak ayal pengakuan Mbah Lindu tersebut langsung menarik perhatian banyak orang dan menjadi sumber kehebohan di media massa. Tidak sedikit pula dari para netizen yang kagum akan dedikasinya karena ia telah berjualan nasi gudeg seumur hidupnya, melestarikan budaya Jogja.

Para pembeli mengakui jika rasa gudeg yang dijajakan Mbah Lindu berbeda dengan gudeg lainnya. Selain memiliki rasa yang khas, gudeg Mbah Lindu juga bisa bertahan dalam waktu yang lama. Harganya pun cukup terjangkau yakni dari mulai 15 ribu rupiah hingga 50 ribu rupiah tergantung menu yang dipesan. pembeli dapat memilih nasi gudeg dengan pilihan lauk beragam seperti tahu, tempe, telur, sampai ayam.